Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan semakin populer di kalangan masyarakat dewasa ini. Bahan-bahan seperti organik, bambu, dan kapas organik menjadi pilihan yang lebih baik untuk lingkungan karena proses produksinya yang lebih sedikit merusak alam. Namun, untuk menjaga pakaian berbahan dasar ramah lingkungan tetap awet dan terlihat bagus, perlu adanya perawatan khusus. Berikut adalah beberapa cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan:
1. Cuci dengan air dingin: Saat mencuci pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, pastikan untuk menggunakan air dingin. Suhu panas dari air dapat merusak serat-serat pada pakaian dan mengurangi umur pakai pakaian tersebut.
2. Hindari penggunaan deterjen berbahan kimia: Penggunaan deterjen yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat merusak serat pakaian dan menyebabkan polusi air. Sebaiknya gunakan deterjen yang ramah lingkungan atau deterjen yang dibuat khusus untuk pakaian berbahan dasar ramah lingkungan.
3. Jangan gunakan pemutih: Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan umumnya tidak tahan terhadap pemutih. Hindari penggunaan pemutih saat mencuci pakaian ini agar tidak merusak warna dan serat pakaian.
4. Jemur pakaian dengan cara yang tepat: Jemurlah pakaian berbahan dasar ramah lingkungan di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat warna pakaian memudar dan serat pakaian menjadi rapuh.
5. Gunakan pewangi alami: Untuk memberikan aroma yang segar pada pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, gunakan pewangi alami seperti cuka atau minyak esensial. Hindari penggunaan pewangi buatan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dapat tetap awet dan terlihat bagus. Selain itu, dengan menggunakan pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, kita juga dapat turut menjaga lingkungan dan mendukung gerakan untuk menjaga keberlanjutan bumi. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda dalam merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan.